Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Sembuhkan Perasaan, Yuk setia dalam taat.

                             Sembuhkan Perasaan                              Yuk setia dalam taat. Ku awali cerita ini dengan : “Itulah kekurangan seorang wanita, ia terlalu mudah meletakkan rasanya kepada seorang laki-laki,bahkan dengan waktu yang singkat sekalipun. Ketika terluka, hadirnya cinta yang akan disalahkan, dan sangat disayangkan betapa lamanya hatimu untuk bangkit lagi” Tidak bermaksud diriku menyalahkan mu wanita Karena aku juga wanita, Dan ingin mengajakmu dalam kebaikan. Cukuplah aku menjadi orang yang pernah dan akhirnya aku benar-benar menyesalinya. Wanita, aku tidak ingin engkau menjadi orang kesekian kalinya dalam jebakan ini. Bukankah seper...

Untukmu yang sedang berHijrah, semoga Istiqomah.

Gambar
Untukmu yang sedang berHijrah               “ Semoga Niat mu semakin kuat dan Istiqomah” By: Firdha Ustin Dalam sepucuk Doa   dan harapan   dari pena Pujangga Senja HIJRAH “ Allah maafkan hamba yang penuh dosa Dulu pernah membagi cintamu kepada ia yang belum halal Membagi cinta yang bukan pada saatnya Mengumbar aurat Mengumbar kecantikan Tidak terlalu peduli dengan keluarga Berteman dengan tidak ada batasan Betapa banyak dosa yang pernah diri ini lakukan Sungguh diri ini Pendosa. Ampuni diri ini.. Gengam hati hamba ya Rabb Betapa lambatnya ku ketahui Ternyata... ‘’Mencintaimu itu jauh lebih nikmat dari segalanya Genggam kuat dengan rapat-rapat hati ini Rabb Jangan biarkan ia terrenggang sendirian dengan penyesalan Wahai engkau yang membolak-balikkan hati ini, Istiqomahkan lah ia diatas nikmat Iman da...

SEJATINYA ITU JODOH, PASTILAH BERTAMU

S EJATINYA ITU JODOH, PASTILAH BERTAMU A fiksi Story by Firdha Ustin Mungkin ini cara yang terbaik untukku dan untukmu memilih untuk tidak bersama-sama lagi. Maaf jika kamu kecewa atas keputusanku ini. Sejatinya jika itu cinta, pasti akan dipertemukan kembali. Entah kapan, dan dengan cara yang seperti apa. Aku percaya semua sudah diatur dalam skenario-Nya. Mungkin kamu bertanya-tanya, apakah ini bukti cintamu padaku? Memilih untuk berpisah. Semoga bisa mengerti, aku tidak ingin kita terus menerus terjerumus dalam dosa yang ditimbulkan dari “berpacaran”. Tiada kata yang mampu kuucapkan selain kata maaf kepadamu. Terimakasih.. Kepadamu orang yang telah merubah hari hariku Yang pernah mengisi kesepian hati, yang pernah menjadi teman terbaik, yang selalu setia   mendengarkan ceritaku, yang setia ada bersamaku disaat hati pilu, orang yang setia berbagi, orang yang bersedia menjadi peneduh, penasehat, bahkan orang yang sampai detik ini belum ada...